Rabu, 09 April 2014

TITIPAN TUHAN
 
 
 
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kejadian 2:15)

Bacaan Alkitab Setahun:
1 Samuel 25-27

Seperti apa masa depan dalam imajinasi kita? Di film Elysium, bumi digambarkan sudah begitu buruk dan tercemar hingga sejumlah kelompok elite yang berduit tinggal di stasiun luar angkasa bernama Elysium. Di sana tiap orang dimanjakan dengan fasilitas kesehatan nan canggih, sedangkan orang-orang miskin yang tertinggal di bumi hidup menderita. Konsep yang hampir mirip juga dipaparkan dalam film animasi Wall-E.
Bayangan buruk tentang masa depan bumi seperti itu sangat berlawanan dengan indahnya Taman Eden yang kita baca hari ini. Alkitab mengenalkan kita pada rencana awal Tuhan untuk manusia: Dia menempatkan kita di lokasi yang sesuai untuk hidup kita, dan kita dipanggil untuk berkarya; tak hanya mengusahakan, tapi juga memelihara. Mengusahakan berarti melakukan tugas terbaik sesuai panggilan pribadi kita: kontraktor, guru, pebisnis, dll. Adapun memelihara berarti kita harus bertanggung jawab dalam berusaha, dengan mengingat bumi ini sesungguhnya milik Tuhan.
Begitu banyak prediksi dan penelitian seputar isu lingkungan hidup dan masa depan bumi, yang mungkin hanya kita perhatikan sambil lalu. Hari ini kehancuran lingkungan hidup mungkin terasa hanya fiksi, namun bukan tidak mungkin menjadi nyata jika kita terus tidak peduli. Bagaimanapun, kita adalah bagian dari bumi ini. Nama “Adam” dalam bahasa Ibrani diambil dari kata adama, yang berarti tanah. Mari kita jaga bumi yang sudah Tuhan percayakan pada kita, melalui berbagai tindakan dalam keseharian kita.–-OLV
 
 
DENGAN MENGUSAHAKAN DAN MEMELIHARA BUMI, KITA MEMBANGUN
LINGKUNGAN YANG KONDUSIF BAGI UMAT TUHAN UNTUK BERKARYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar