" TERGERAK BELAS KASIHAN "
Baca: Markus 6:30-44
Ketika mendarat, Yesus melihat orang banyak berkerumun, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka. (Markus 6:34)
Ketika mendarat, Yesus melihat orang banyak berkerumun, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka. (Markus 6:34)
Apa reaksi seseorang ketika melihat
orang lain ditimpa masalah atau malapetaka? Ada orang yang tergerak
oleh belas kasihan, turut merasakan penderitaan itu, dan melakukan
sesuatu untuk meringankan beban orang yang ditimpa masalah. Tetapi, ada
juga orang yang bersikap biasa-biasa saja, masa bodoh, tak mau tahu.
Tidak semua orang berbelas kasih ketika menyaksikan orang lain tertimpa
musibah. Belas kasihanlah yang menggerakkan seseorang untuk keluar dari
dirinya, dari kepentingan pribadinya, lalu mengarahkan hati dan
pikirannya kepada orang lain. Belas kasihan menggerakkannya untuk
bermurah hati.
Yesus, Sang Gembala Agung, tergerak hati-Nya oleh belas kasihan saat melihat orang banyak karena mereka seperti kawanan domba tanpa gembala. Orang-orang dari berbagai kalangan tampak memerlukan bimbingan dan perlindungan. Bertemu dengan orang yang memerlukan bantuan, Yesus tidak berdiam diri. Dan ini yang Dia lakukan: pertama, Dia mengajari mereka banyak hal, lalu memberikan peneguhan dan arahan. Tidak berhenti di situ, Yesus mengajak para murid-Nya untuk memberi mereka makan. Yesus, tidak membiarkan orang-orang menderita kelaparan dan hidup tanpa pengharapan.
Di sekitar kita ada banyak orang menderita. Orang yang sedang bergumul dengan penyakit, orang yang perlu dukungan, empati, dan kehadiran orang lain yang akan memberinya semangat hidup. Melihat kondisi ini, apakah kita tergerak belas kasihan dan melakukan sesuatu untuk memenuhi harapan mereka?–SYS
Yesus, Sang Gembala Agung, tergerak hati-Nya oleh belas kasihan saat melihat orang banyak karena mereka seperti kawanan domba tanpa gembala. Orang-orang dari berbagai kalangan tampak memerlukan bimbingan dan perlindungan. Bertemu dengan orang yang memerlukan bantuan, Yesus tidak berdiam diri. Dan ini yang Dia lakukan: pertama, Dia mengajari mereka banyak hal, lalu memberikan peneguhan dan arahan. Tidak berhenti di situ, Yesus mengajak para murid-Nya untuk memberi mereka makan. Yesus, tidak membiarkan orang-orang menderita kelaparan dan hidup tanpa pengharapan.
Di sekitar kita ada banyak orang menderita. Orang yang sedang bergumul dengan penyakit, orang yang perlu dukungan, empati, dan kehadiran orang lain yang akan memberinya semangat hidup. Melihat kondisi ini, apakah kita tergerak belas kasihan dan melakukan sesuatu untuk memenuhi harapan mereka?–SYS
BELAS KASIHAN AKAN MENDORONG KITA UNTUK PEDULI
DAN BERGERAK UNTUK BERMURAH HATI
DAN BERGERAK UNTUK BERMURAH HATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar