Baca: Mazmur 52
Tetapi aku ini seperti pohon Zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya. (Mazmur 52:10)
Pohon zaitun membutuhkan waktu lama untuk bertumbuh dan dapat mencapai usia ribuan tahun. Pohon ini nyaris tidak dapat binasa karena, jika ditebang, akarnya akan kembali bertunas. Rahasia kesuburan dan ketangguhan pohon ini adalah akarnya yang panjang dapat menembus jauh ke dalam tanah. Pohon ini pun memiliki kemampuan memulihkan diri yang luar biasa. Pada musim kering pohon zaitun menjadi layu, namun tunggulnya masih dapat hidup lagi. Ketika hujan turun, dahan baru akan muncul dari akarnya.
Daud juga memandang situasi hidupnya sebagai bagian dari proses pertumbuhan iman, agar semakin tangguh dan berkualitas. Ia percaya Allah memegang kendali, maka ia yakin dapat bertahan dalam segala kondisi. Termasuk ketika Ahimelek dan para imam serta penduduk Nob dibunuh setelah Saul mendapat laporan dari Doeg bahwa Daud menemui Ahimelek. Dalam keadaan terancam dan geram, Daud menyerahkan pengadilan sepenuhnya pada Allah. Ia yakin akan tetap terpelihara dan bertahan hidup seperti pohon zaitun yang menghijau di rumah Allah.
Segala peristiwa, baik yang membahagiakan maupun yang mengecewakan, adalah bagian dari proses pertumbuhan iman dan pembentukan karakter kita. Kita dapat meneladani sikap Daud yang menyerahkan segala situasi kepada Tuhan. Allah tidak hanya memampukan kita untuk bertahan, namun juga membuat iman kita bertumbuh. Segala sesuatu ada dalam kendali-Nya dan tidak ada satu kekuatan pun yang dapat mengubah rencana-Nya atas hidup kita.—RA
SEGALANYA DALAM KENDALI TUHAN, DIA AKAN MEMBUAT KITA BERTAHAN
DALAM MENJALANI KEHIDUPAN SESUAI DENGAN YANG DIA HARAPKAN
DALAM MENJALANI KEHIDUPAN SESUAI DENGAN YANG DIA HARAPKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar